Jumat, 21 Oktober 2011

Selama 17 Tahun, Jutawan Ini Jadi Pengemis


Tiga tahun lagi, usianya genap 100 tahun. Dengan tubuh renta, dan mata yang tak lagi awas melihat, setiap hari pria itu berjalan pincang, membawa keranjang dorong, menghampiri mobil-mobil yang berhenti saat lampu lalu lintas berwarna merah.

Kepada para pengemudi, ia meminta recehan dan menawarkan koran gratis sebagai balasannya. Orang yang tak tahu pastilah menganggapnya sekedar pengemis. Namun siapa sangka kakek renta itu pernah dikenal sebagai 'orang terkemuka di dunia'.

Dia adalah Irwin Corey, komedian, aktor, juga aktivis politik sayap kiri. Setiap hari, tujuh hari dalam seminggu, ia menyusuri Jalan East 35th, Manhattan. Sudah 17 tahun ia melakukan kegiatan itu.

Tentu saja, Corey -- yang sekian lama malang melintang berkarir di Broadway, televisi, teater, dan klub komedi -- tak membutuhkan uang, apalagi recehan yang ia kumpulkan.

Bahkan, ia sama sekali bukan tunawisma -- seperti penampilannya yang berantakan dan kumuh. Ia punya apartemen di kawasan elit New York yang nilainya diperkirakan US$3,5 juta atau sekitar Rp31 miliar.

Lalu apa alasannya menyamar jadi gembel dan mengemis di jalanan?

Jawab Corey: untuk membunuh rasa kesepian akibat ditinggal istri yang mendampinginya selama 70 tahun, Fran. Juga untuk menolong sesama.

Pria 97 tahun itu juga tak pernah mengantongi uang yang ia kumpulkan -- yang sehari bisa mencapai US$250 atau sekitar Rp2,2 juta. Uang itu dia sumbangkan untuk bantuan medis pada anak-anak di Kuba. Ia bahkan pernah mengunjungi Kuba membawa bantuan. Fotonya bersama dengan Fidel Castro ia pajang di dinding apartemennya yang mewah.

Corey mengaku, belum sepenuhnya meninggalkan karirnya di dunia hiburan yang ia jalani selama delapan dekade. Ia masih tampil reguler -- minggu lalu ia tampil sebuah klub lokal di Chicago.

Di dunia hiburan, Corey mendapat julukan 'Profesor' sejak 1940-an dengan tampilannya yang khas: jas berekor, dasi tali, sepatu tinggi, dan rambut berdiri mirip orang-orangan sawah.

Ia bersikap sopan pada orang-orang yang memberinya koin di jalanan. Juga menyapa dengan sapaan lucu, "see you later, alligator".

Dalam wawancara dengan New York Times, ia tak menjelaskan secara rinci posisi keuangannya. Namun, agen yang menanganinya lebih dari 50 tahun, Irvin Arthur (85) mengatakan, Corey tak butuh uang, sampai-sampai harus mengemis di jalanan. "Ini bukan soal uang, untuk Irwin, jalanan adalah panggung pertunjukkannya."

Penasaran lihat aksi mengemis jutawan ini, lihat di Daily Mail.

Senin, 17 Oktober 2011

Nonton bareng film Inspirational "SOUL SURFER"


‘Soul Surfer’ adalah sebuah film drama yang berdasarkan kisah nyata seorang peselancar remaja, Bethany Hamilton. Bethany Kehilangan lengan kirinya karena serangan hiu macan. Dia mencoba kembali kelaut untuk berselancar lagi setelah lama menghilangkan trauma dan luka pada lengan kirinya. Bethany kemudian kembali menjadi juara setelahnya.

Perjuangan nyata yang dialami oleh Bethany Hamilton, digambarkan oleh AnnaSophia Robb. Bethany Hamilton dilahirkan memang untuk menjadi peselancar, sejak kecil dia diperkenalkan laut oleh kedua orang tuanya.

Dia sering mengikuti sebuah kejuaraan selancar bersama sahabatnya Alana (Lorraine Nicholson ) di pantai Kuai, Hawaii.

Suatu pagi di hari Halloween, Bethany sedang tamasya dan berselancar ria di pantai, namun kejadian yang tidak terduga terjadi. Hiu Macan sepanjang 4 meter menyerangnya yang menyebabkan Bethany kehilangan lengan kirinya. Hiu Macan itu telah menghancurkan semua mimpinya, begitulah yang ia pikirkan saat itu.

Namun setelah lama berjuang untuk sembuh walau dengan satu tangan, Bethany kembali ke laut untuk membuktikan bahwa dia memang peselancar sejati. Setelahnya, banyak sekali kejuaraan yang dia menangkan. Bethany Hamilton terkenal dengan julukan ‘Ginja Ninja’.

Minggu, 18 September 2011

Nonton Bareng Film "THE HURRICANE SEASON"


Hurricane Season, Kadang Main Basket Lebih Penting Daripada Hidup

Dari sudut pandang cerita, film Hurricane Season tidaklah begitu istimewa. Ia tak lebih bagus dari beberapa film bertema olah raga yang pernah muncul sebelumnya. Namun mengetahui bahwa film ini diangkat dari sebuah kisah nyata yang dramatis, lain cerita.
Ada satu hal yang sangat menggugah gw dari film ini. Baru sebulan setelah ditimpa oleh Katrina (salah satu bencana badai paling buruk di Amerika Serikat sepanjang sejarah), di tengah kota yang hancur, puing berserakan di mana-mana, korban meninggal dunia yang mencapai ribuan nyawa, belum termasuk kerugian materi miliaran dolar, serta kejatuhan mental dan moral, sangat-sangat menakjubkan mengetahui ada sekelompok orang yang masih bisa mengatakan “Satu minggu lagi kita tanding! Ayo latihan!!”

Perjuangan pelatih Al Collins dan anak-anak SMA John Ehret (Patriots) High Louisiana usai dihantam Katrina terbayar dengan menjuarai kejuaraan negara bagian setahun kemudian.

Film ini tambah menarik dengan hadirnya Forest Whitaker, Lil’ Wayne, dan Bow Wow.

Nonton deh, pasti makin sayang sama main basket :)

Selasa, 06 September 2011

MY BEST FRIEND (Ibadah gabungan Youthshakers Community & Youth GEMPA (GKII Guncer)

Pastikan kehadiran temen-temen semua di ibadah gabungan...!!!


Youthsahakers Community dan Youth GEMPA (GKII Guncer)
Sabtu, 10 September 2011 pk. 19.00 wita

Special event :
1. Ibadah gabungan
2. Live Worship with Youthshakers Band
3. Sharing life with Ps. Paulus Gunawan (Brother Paul)
4. Special Song with Tasya Queen
5. Perform from Youth GEMPA

dan masih banyak lagi yang lainnya. Jangan lewatkan hanya di ibadah gabungan GKII Gunung Cermin - Sempaja Ujung; Samarinda.

CP : 082149397000

Selasa, 19 Juli 2011

Nonton Bareng Film True Story "127 Hours"


Bioskop Youthshakers mempersembahkan nonton bareng film kisah nyata "127 Hours", kisah seorang pendaki (Aron Ralston), yang terjebak di dalam gua gunung batu selama 127 jam, pada kahirnya dia memutuskan untuk mengamputasi tangannya.
Bagaimana kisah selanjutnya....???

Saksikan hanya di ibadah Youthshakers community
24 Juli 2011 pk. 19.00 wita
Hotel Bumi Senyiur - Kartanegara Room; Samarinda

Call center : 082149397000

Rabu, 06 Juli 2011

Welcome back, guys....!!!


Akhirnya ketemu lagi di blog Youthshakers Community kali ini, setelah hampir 4 bulan lebih...kami minta maaf kepada temen-temen semua yang lama menunggu kehadiran blog dari Youthshakers Community.

Kami dari management akan terus meng-update berita-berita seputar pelayanan, kegiatan Youthshakers, serta informasi-informasi terbaru dari manca maupun dari negeri sendiri tentang musik rohani, KKR dan hal-hal lainnya.

Beberapa bulan ke depan teman-teman dari Youthsdhakers community sedang melakukan trip ke beberapa tempat diantaranya mereka yang pulang ke kampung halamnnya dan juga ada yang meneruskan studi ke beberapa kota di jawa selebihnya mereka juga mengikuti kegiatan kampus yaitu KKN ato PKL, untuk itu mari kita dukung doa terus agar mereka dapat melakukannya dengan kekuatan dari Tuhan.

Tidak mengurangi sukacita kami, bahwa ibadah Youthshakers masih berjalan setiap hari Minggu, bertempat di Hotel Bumi Senyiur - Kartanegera Room; Samarinda. Buat temen-temen yang minggu tidak ada kegiatan dapat segera bergabung disana, kalian akan merasakan lawatan Tuhan yang dahsyat di ibadah Youthshakers minggu ini.

Kamu juga bisa curhat ato mungkin sharing ato mungkin juga pengen didoain...hub call centre kami di 082149397000, kamu akan mendapatkan jawaban yang akurat.

Pastikan kita ketemu minggu ini, ditunggu kehadirannya. Tuhan Yesus memberkati.

Selasa, 08 Februari 2011

DEEPER IN LOVE (Valentine Day)




Mengundang kamu semua sobat muda, dalam Valentine Day with Youthshakers Community

"DEEPER IN LOVE"

Minggu, 13 Februari 2011 - pk. 19.00 wita

Hotel Bumi Senyiur - Kartanegera Room; Samarinda

Special event :
- Live Worship
- Sharing Life
- Games
- Cross Gift min price Rp. 15.000
- Band performance
- and many more...

Buruan ajakin yang lainnya dalam valentine paling dahsyat kali ini bareng Youthshakers Community, ditunggu kehadirannya...

NB : 50 undangan pertama pastinya dapat coklat cantik...

YOUTHSHAKERS BUKAN SEMBARANG YOUTH...!!!

Posting Terbaru

Translate To Your Language

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified