Minggu, 12 April 2009

HIDUP YANG DIMULIAKAN


I Tawarikh 4 : 9 - 10

Nama Yabes tidak banyak disebutkan dalam Alkitab tetapi Yabes adalah orang yang dimuliakan dari saudara-saudaranya sekalipun pada masa hidupnya Yabes mengalami banyak penderitaan bahkan ibunya sendiripun berkata : "Aku melahirkan dia dengan kesakitan,…"

Yabes jelas-jelas direndahkan martabatnya, dia dibuang dan disingkirkan oleh saudara-saudaranya tetapi Yabes lebih dimuliakan oleh Tuhan dan permohonannya dikabulkan. Kita pun bisa mengalami hidup seperti Yabes. Bukan berarti karena hidup kita banyak masalah, atau kita orang miskin, sehingga Tuhan tidak mau dengar permohonan kita, (Yes 59 : 1-2) tetapi Tuhan tetap akan mendengar dan mengabulkan permintaan kita yang diajukan dengan tulus.

Bagaimana hidup kita bisa dimuliakan?

1. Memiliki Jiwa besar (I Sam 24:7-8,12; 26:8-10),

Daud bagaimana dia memiliki jiwa yang besar terhadap Saul maupun terhadap bangsa israel. Abisai ajudan dari Daud yg ingin sekali melenyapkan nyawa Saul.

2. Melupakan apa yg ada dibelakang kita (Fil 3 : 13-14),

Allah tidak tertarik dengan apa yang ada di belakang kita, atau tidak peduli dengan apa yang terjadi di belakang kita, tetapi Allah tertarik dengan apa yang ada di depan. Masa lalu adalah sebagai sejarah, bahkan 1 detik yang lalu pun itu disebut juga sebagai sejarah. Yabes tidak mengingat masa lalunya yang kelam tapi justru sebaliknya Yabes menyerahkan seluruh permasalahannya kepada Tuhan.

3. Mengharapkan sesuatu yang besar (Mrk 10:46-52), cirinya :

A. Seorang yang matang secara rohani dan jasmani, Tuhan tidak memberikan mimpiNya kepada orang yang masih anak2. Mudah putus asa dan kecewa. Mudah tersinggung, ngambek kalo doanya blm d'jawab.

B. Seorang yang banyak alami proses bahkan berpikir bahwa prosesnya lebih besar dari kekuatannya namun tetap setia kepada Tuhan.

C.Seorang yang rendah hati,

Bartimeus yang sudah berusaha mencari kemana-mana untuk berobat, tetapi penyakitnya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya dengan tegas ia meminta kepada Tuhan, "Rabuni supaya aku dapat melihat, Engkau Allah yang besar yang dapat melakukan perkara yang besar." Jadi harus mengharapkan perkara yang besar, iman yang besar dan berani menempuh langkah yang besar.

II. Kesimpulan

Agar hidup kita dimuliakan di mata Tuhan, kita harus berani memiliki jiwa yang besar melupakan apa yang ada di belakang kita, berani mengharapkan sesuatu yang besar, dengan memahani syarat-syarat doa yaitu kerendahan hati, kesetiaan dan hidup dalam kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Terbaru

Translate To Your Language

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified